Twitter

This Day

What time is it?

PERMASALAHAN LINGKUNGAN PERKOTAAN

Author Unknown - -
Home » PERMASALAHAN LINGKUNGAN PERKOTAAN


PERMASALAHAN LINGKUNGAN PERKOTAAN

    Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Pulau Jawa. Seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia, Surabaya juga memiliki beberapa permasalahan yang cukup memprihatinkan. Masalah persampahan, masalah sanitasi kota, serta kualitas air yang rendah menjadi sebuah momok yang menakutkan bagi warga masyarakat. Hal ini diperparah lagi dengan pertumbuhan penduduk Surabaya yang terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini mengakibatkan penurunan kualitas hidup manusia dan kemakmuran rakyat akan dirasa sulit untuk dicapai.
    Sudah tidak asing lagi kita mendengar berita kebanjiran yang umunya disebabkan oleh kebiasaan membuang sampah di sungai. Yah, itulah yang sering kali terjadi di Kota Surabaya.

Masih banyak warga yang secara sadar membuang sampah dan limbah ke sungai. Padahal mereka sebenarnya tahu apa resiko atas perbuatannya. Jelas, hal ini akan mengakibatkan disfungsi sungai yang pada semestinya mempunyai peran sebagai sarana. transportasi, konservasi, dan rekreasi. Bukan hanya itu, kebiasaan membuang sampah di sungai ini juga akan mengundang adanya bencana seperti banjir dan rusaknya ekosistem sungai akibat tercemar oleh zat-zat kimia yang beracun. Ada juga yang mebuang sampah tidak di sungai, tetapi membuangnya itu seenaknya sendiri, berserakan di tempat terbuka. Hal ini akan mengurangi nilai estetika atas keasrian kota. Penanganan sampah melalui metode tradisional (pengumpulan, pengangkutan, pembuangan akhir) yang menggantungkan lahan sebagai tempat pengumpulan akhir perlu direvisi kembali karena saat ini sudah sulit mencari lahan untuk TPA, akibat pembangunan-pembangunan di daerah perkotaan. Solusi terbaik adalah metode minimalisasi sampah yaitu dengan 3 R, reduce(pengurangan), reuse(menggunakan kembali) dan recycle(membangun ulang).
    Sebenarnya, masalah persampahan ini adalah masalah bersama, bukan hanya masalah pemerintah saja. Untuk itu, diperlukan suatu kerja sama yang baik antara pemerintah (sebagai pengatur kebijakan) dan warga masyarakat agar masalah tersebut dapat teratasi. Pemerintah perlu menata kota dengan baik, harus mengatur tata letak kota, mulai dari lahan sebagai tempat pemukiman warga, industri, tempat pelayanan masyaarakat, termasuk TPA yang mungkin prosentasenya diperbesar. Atau setidaknya membuat peraturan perundangan bagi orang yang mebuang sampah secara sadar tidak pada tempatnya, misalnya dengan diberikan denda. Warga harus mendukung setiap kebijakan  pemerintah guna mencari solusi yang terbaik. Pada intinya, baik pemerintah maupun warga harus mempunyai kesadaran akan cinta lingkungan.
 (Sumber: Sugiono. lh.surabaya.go.id. 2013 .Permasalahan Lingkungan Kota. Diunduh pada Hari Selasa, 17 Agustus 2013 pukul 15.00 WIB)
.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Profil Penulis

Nama saya Bayu Rizqi

Banyak orang memanggil saya CEPLIK

Lahir di Pati, 20 Mei 1995

Saat ini saya sedang studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro

Hobi saya bermain musik

'berusaha tanpa berdoa itu sombong, berdoa tanpa berusaha itu bohong'

Total Tayangan Halaman

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.