PENTINGNYA TEAMWORK DALAM DUNIA PERENCANAAN
Setiap daerah pasti mempunyai motif masalah yang berbeda-beda. Tentunya masalah tersebut tidak akan dibiarkan serta dipelihara oleh suatu kelompok masyarakat yang ada di daerah itu. Setidaknya pasti ada keinginan untuk memperbaiki serta mengatasinya. Dan seperti yang kita tahu, untuk memperbaikinya itu tidak bisa dilakukan oleh satu orang, tapi perlu beberapa orang. Tergantung besar kecilnya masalah yang dihadapi. Namun yang perlu digaris bawahi, adalah pentingnya kerja sama. Karena dengan kerjasama, tentulah beban atas suatu persoalan akan terasa lebih ringan, dan hasil yang akan dicapai akan lebih optimal.
Dalam kegiatan perencanaan, teamwork ini sangatlah penting. Karena kenapa? Dengan kerjasama itu akan didapat beberapa manfaat yang tentunya akan dirasa lebih menguntungkan, seperti bisa saling tukar pendapat, saling mengungkapkan aspirasi, mencari solusi bersama, melakukan pembagian tugas sehingga program yang disusun bisa terlaksana dengan efisien, serta dapat meminimalisasi adanya kerugian.
Untuk melakukan kerjasama, diperlukan juga beberapa sikap yang harus dimiliki setiap orang/lembaga/pihak yang terkait. Yang pertama, tidak boleh mementingkan egoisme atau sikap mementingkan diri sendiri. Selanjutnya, didalam sebuah teamwork pastilah sudah ditentukan tugasnya masing-masing. Maka tugas tersebut harus segera dilaksanakan dengan tanggung jawab. Untuk menyolidkan sebuah teamwork, dibutuhkan juga suatu keakraban antar individu ataupun pihak yang terkait. Karena hal ini akan memberikan suatu kenyamanan dalam melaksanakan masing-masing tugasnya. Dan pihak tersebut tidak merasa sendiri dalam mengerjakan tugasnya. Keakraban ini dapat terwujud dengan berbagai cara, misalnya dengan lebih sering mengadakan rapat evaluasi, atau juga bisa melakukan makan bersama.
Didalam suatu program perencanaan, kita mengenal adanya stakeholder, yang didalamnya terdapat komponen-komponen terstruktur dari atas kebawah. Dan komponen-komponen tersebut haruslah saling bekerjasama agar dapat melaksanakan programnya dengan baik. Yang paling tinggi adalah seorang pemimpin yang bertugas sebagai pengambil suatu kebijakan atas suatu program kebijakan yang akan direalisasikan. Pemimpin ini bisa pemerintah pusat, pemerintah daerah, bisa seorang manajer, seorang mandor, ataupun seorang kepala suatu instansi. Dari pengambil kebijakan, pelaksana dari program atau yang sering disebut provider ini melakukan kerja sama dalam bentuk melaksanakan setiap kebijakan untuk diterapkan dalam tugasnya yaitu melakukan realisasi atas sebuah program perencanaan sesuai kemampuannya.
Bagian dari teamwork yang tak bisa diabaikan adalah masyarakat itu sendiri yang pada dasarnya adalah sasaran program. Dari ketiga komponen tersebut, tentunya dibutuhkan kerjasama yang solid untuk menghasilkan sebuah output sesuai yang diharapkan.
Namun yang perlu diketahui, tak selamanya kegiatan yang dimaksud itu adalah kegiatan yang mempunyai intensitas besar. Misalnya saja kita ambil contoh konkret dalam kegiatan perkuliahan sehari-hari. Tak bisa dielakkan, sebagai seorang itu dituntut untuk selalu mengutamakan kerja sama dalam setiap menyelesaikan sebuah persoalan, termasuk tugas-tugas yang bersifat kelompok. Tentunya dari penugasan tersebut, kita mempunyai sebuah tujuan. Dan tujuan itu bisa dicapai dengan sebuah rencana. Dan di kelompok tersebut, tentunya semua anggota wajiblah saling berpartisipasi, berdiskusi, menghargai pendapat orang lain, mencari titik temu atas solusi, termasuk pembagian tugas. Itulah contoh kecil dari pentingnya kerjasama.
(Sumber Islan, Dahlan. 2012. Pentingnya Teamwork. www.halfmooncoffeeblog.wordpress.com. Diunduh pada Hari Rabu, 25 September 2013 pukul17.30 WIB)