PENGEMBALIAN CITRA TAMAN KB
Semarang merupakan salah satu kota terbesar yang ada di pulau Jawa. Puluhan ribu manusia ada di daerah tersebut, baik penduduk lokal maupun para urban dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa bertambahnya jumlah penduduk akan mempengaruhi tingkat polutan yang disebabkan oleh banyaknya alat transportasi yang ada di daerah tersebut. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan dibuatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ruang terbuka hijau merupakan suatu bentuk pemanfaatan lahan pada suatu kawasan yang diperuntukan untuk penghijauan tanaman. Ruang terbuka hijau yang ideal adalah 40 % dari luas wilayah. Selain sebagai sarana lingkungan, RTH juga sering digunakan untuk perlindungan habitat tertentu, sarana budidaya pertanian ataupun perkebunan, serta sebagai kontrol atmosfer.
PERMASALAHAN LINGKUNGAN PERKOTAAN
Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Pulau Jawa. Seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia, Surabaya juga memiliki beberapa permasalahan yang cukup memprihatinkan. Masalah persampahan, masalah sanitasi kota, serta kualitas air yang rendah menjadi sebuah momok yang menakutkan bagi warga masyarakat. Hal ini diperparah lagi dengan pertumbuhan penduduk Surabaya yang terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini mengakibatkan penurunan kualitas hidup manusia dan kemakmuran rakyat akan dirasa sulit untuk dicapai.
Sudah tidak asing lagi kita mendengar berita kebanjiran yang umunya disebabkan oleh kebiasaan membuang sampah di sungai. Yah, itulah yang sering kali terjadi di Kota Surabaya.
PENTINGNYA TEAMWORK DALAM DUNIA PERENCANAAN
Setiap daerah pasti mempunyai motif masalah yang berbeda-beda. Tentunya masalah tersebut tidak akan dibiarkan serta dipelihara oleh suatu kelompok masyarakat yang ada di daerah itu. Setidaknya pasti ada keinginan untuk memperbaiki serta mengatasinya. Dan seperti yang kita tahu, untuk memperbaikinya itu tidak bisa dilakukan oleh satu orang, tapi perlu beberapa orang. Tergantung besar kecilnya masalah yang dihadapi. Namun yang perlu digaris bawahi, adalah pentingnya kerja sama. Karena dengan kerjasama, tentulah beban atas suatu persoalan akan terasa lebih ringan, dan hasil yang akan dicapai akan lebih optimal.
Dalam kegiatan perencanaan, teamwork ini sangatlah penting. Karena kenapa? Dengan kerjasama itu akan didapat beberapa manfaat yang tentunya akan dirasa lebih menguntungkan, seperti bisa saling tukar pendapat, saling mengungkapkan aspirasi, mencari solusi bersama, melakukan pembagian tugas sehingga program yang disusun bisa terlaksana dengan efisien, serta dapat meminimalisasi adanya kerugian.
PERAN STAKEHOLDER SEBAGAI PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM DUNIA PERENCANAAN
Stakeholder adalah orang-orang yang berkepentingan atau yang terlibat dalam pelaksanaan program pembangunan. Stakeholder ini mempunyai 3 komponen sub system, yakni Subsistem pengambil kebijakan, pemberi pelayanan, serta penerima dampak. Dalam dunia perencanaan, peran stakeholder amatlah penting untuk mencapai sebuah visi misi serta tujuan yang telah disepakati sebelumnya.
Dalam dunia perencanaan (terutama pembangunan), maka orang-orang tersebut adalah :
Yang pertama adalah pengambil kebijakan. Pengambil kebijakan ini biasanya dipegang oleh Lembaga Pemerintahan maupun Lembaga Non Pemerintah. Sebagai leader,
MAHASISWA SEBAGI AGENT OF CHANGE
Mahasiswa secara bahasa terdiri dari dua buah kata, yaitu maha yang berarti besar, dan siswa yang berarti orang yang belajar. Jadi, mahasiswa dapat diartikan sebagai sebutan bagi orang yang belajar pada tingkatan yang tertinggi dalam dunia pendidikan formal. Selain itu, mahasiswa juga dapat diartikan sebagai pelajar yang terikat di sebuah Institusi secara administratif.
Pada dasarnya, mahasiswa itu mempunyai 3 fungsi, yakni pelaku akademis, agent of change, serta social control. Sebagai agen perubahan, mahasiswa bukan bertindak sebagai pahlawan yang dengan gagah bisa mengusir para penjahat di negaranya, yang di endingnya kemudian dia diberi suatu penghormatan. Jelas itu anggapan yang salah. Namun, untuk melaksanakan satu fungsi tersebut, seorang mahasiswa dituntut untuk berfikir kritis terhadap suatu permasalahan disekitarnya. Seperti contoh di Negara Indonesia ini. Banyak sekali permasalahan yang ada di Negara kita, mulai dari masalah kependudukan, pembangunan yang tidak terstruktur, pengangguran, kemiskinan, jenjang sosial, transportasi, persampahan, banjir, korupsi meraja lela, ketidakadilan, dan lain-lain. Disini lah peran mahasiswa dibutuhkan untuk memperbaiki keadaan bangsa yang semrawut ini.
Profil Penulis
Nama saya Bayu Rizqi
Banyak orang memanggil saya CEPLIK
Lahir di Pati, 20 Mei 1995
Saat ini saya sedang studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro
Hobi saya bermain musik
'berusaha tanpa berdoa itu sombong, berdoa tanpa berusaha itu bohong'